Tanaman teh mempunyai nama latin Camella Sinensis dan biasa tumbuh di daerah subtropis. Sejak zaman dahulu teh merupakan salah satu minuman yang sangat popular di kalangan masyarakat dan sudah tersebar di seluruh dunia. Minuman tersebut berasal dari hasil olahan pucuk daun teh dan dedaunan teh yang masih muda. Konon minuman tersebut berasal dari dataran cina dan sudah dikonsumsi sejak 2700 sebelum masehi.
Berdasarkan hasil pengolahannya teh dapat dibedakan menjadi 4 macam :
Ø Teh Putih
Teh putih mengalami proses pengeringan dan penguapan yang dilakukan dengan sangat singkat. Teh putih juga tidak mengalami proses oksidasi. Namun teh tersebut baru diproduksi dalam jumlah sedikit sehingga harganyapun cukup mahal dan jarang ditemukan diluar cina. Teh putih terkenal kualitasnya karena diambil dari pucuk daun teh terbaik dan didalamnya terdapat kandungan katekin yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas serta berperan sebagai antioksidan.
Ø Teh Hitam
Teh hitam mengalami fermentasi paling lama dibandingkan dengan teh lainnya yaitu antara 2 minggu sampai 1 bulan. Hal tersebut membuat warnanya sangat pekat dan aromanya juga begitu kuat. Teh hitam bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus mencegah kantuk. Teh hitam juga merupakan teh yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dunia terutama di Inggris.
Ø Teh Hijau
Teh hijau tidak mengalami proses oksidasi akan tetapi melewati pengeringan dan penguapan yang lebih lama dibandingkan dengan teh putih. Teh hijau juga memiliki kandungan katekin yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh putih. Manfaat teh hijau antara lain dapat menurunkan kolesterol jahat, menurunkan tekenan darah tinggi, mencegah kanker, dan menghaluskan kulit.
Ø Teh Oolong
Teh oolong tidak mengalami proses oksidasi sampai selesai karena sengaja dihentikan dipertengahan jalan. Teh oolong bermanfaat dapat mengobati sakit kepala, mengontrol kolesterol, menurunkan kadar gula dalam darah serta membantu kinerja pencernaan.
Menurut data hasil penelitian teh mengandung senyawa polifenol, asam amino, kafein, vitamin C, E, K dan vitamin B kompleks serta unsur mineral seperti fluor, mangan dan potassium. Teh juga mengandung antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari penuaan dan efek dari polusi. Selain itu kandungan kafein yang terdapat dalam teh ternyata lebih rendah dibandingkan dengan kopi.
Selain sebagai antioksidan teh juga berfungsi memperbaiki sel – sel tubuh yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan badan, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, dan melancarkan sirkulasi darah. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi teh selama 10 tahun terbukti memiliki tulang yang lebih kuat. Hal tersebut mungkin disebabkan adanya kandungan phytochemical di dalam teh.
Teh juga memiliki keistimewaan lain seperti menurunkan resiko terkena penyakit hati, menyehatkan gusi, mencegah sesak napas, mengurangi stress, melindungi lever, memperlambat penuaan, mencegah keracunan makanan, membantu tubuh melawan berbagai macam virus hingga membantu menghalangi penyebaran virus HIV.
Berikut ini beberapa manfaat teh untuk
kesehatan :
1. Sebagai
Anti – Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
teh hijau berkhasiat melindungi tubuh dari kanker, termasuk kanker paru – paru,
prostat juga payudara. Menurut tim penelitian dari Universitas Kyushu teh hijau
mengandung antioksidan bernama Epigallocatechin Gallate (EGCG) yang dapat
memperlambat pertumbuhan sel kanker paru – paru secara signifikan. Studi lain
juga menunjukkan jika teh hijau dikombinasikan dengan tamoxifen akan efektif
menekan pertumbuhan kanker payudara.
2. Meningkatkan Metabolisme
Berdasarkan uji penelitian bahwa
teh hijau dapat meningkatkan metabolisme, sensitifitas insulin, kecepatan
oksidasi lemak, dan toleransi glukosa. Pada teh hijau terdapat kandungan
polifenol katekin yang bersifat thermogenesis atau menghangatkan tubuh yang
bisa meningkatkan pengeluaran energi.
3. Anti
- Diabetes
Terdapat bukti epidemiologis bahwa
mengkonsumsi teh hitam dan teh hijau dapat mencegah diabetes, akan tetapi bukti
tersebut masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.
4. Kewaspadaan
Mental
Pada semua jenis teh terdapat asam
amino L-theanine yang secara aktif meningkatkan aktivitas gelombang alfa dan mempengaruhi neurotransmitter otak. Hasilnya adalah
pikiran akan menjadi lebih tenang dan lebih waspada.
5. Meningkatkan
Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan theanine yang terdapat
dalam teh mampu membantu respon system kekebalan tubuh saat melawan infeksi.
6. Menghambat
Penurunan Daya Pikir
Antioksidan bernama
Epigallocatechin Gallate (EGCG) yang ada didalam teh dapat membersihkan aliran
darah ke otak sehingga akan menghambat penurunan daya pikir.
7. Menurunkan
Stress
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan University College London menyebutkan bahwa mengkonsumsi teh hitam
dapat menurunkan hormon stress atau kortisol.
8. Memulihkan
Radang Usus
Kandungan polifenol pada teh hijau
mampu menghambat reaksi inflamasi sehingga dapat mengurangi peradangan pada
usus.
9. Mengatasi
Bau Mulut
Para peneliti dari Universitas
Illinois di Chicago mengemukakan tentang polifenol yang dapat mencegah
pertumbuhan bakteri penyebab bau tak sedap pada mulut.
10. Mengatasi
Kelebihan Zat Besi
Menurut para peneliti di Jerman teh
hitam dapat membantu menghentikan kelebihan zat besipada penderita
hemakromatosis (kelebihan zat besi dalam darah) yang disebabkan gangguan
penyerapan zat besi.
11. Kesehatan
Jantung
Di dalam teh terdapat kandungan
flavonoid, kaempferol, dan myricetin yang dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan
reaktivitas pembuluh darah, dan pengerasan arteri. Selain itu zat tersebut juga
dapat mencegah serangan radikal bebas yang menyebabkan serangan jantung. Berdasarkan
hasil penelitian University of L’Aquila dengan meminum satu cangkir teh setiap
hari dapat melindungi diri dari penyakit kardiovaskuler.
12. Arthritis
Rematik
Teh hijau dapat mengurangi keparahn
arthritis rematik sebesar 78% pada premium berat dan 40% pada premium sesekali.
13. Kesehatan
Gigi
Teh hitam mengandung polifenol yang
dapat menekan pertumbuhan serta membunuh bakteri penyebab plak pada gigi. Terdapat
sekitar 300 jenis bakteri pada permukaan gigi yang dapat menyebabkan gigi
berlubang.plak pada gigi juga merupakan penyebab utama penyakit gusi.
14. Menghambat
Pembentukan dan Penumpukan Kolesterol
Di dalam teh terdapat kandungan zat
catechin yang dapat mencegah atau mengurangi pembentukan kolesterol dalam
darah. Zat tersebut juga membantu pembuangan kolesterol melalui feses.
15. Mencegah
Tekanan Darah Tinggi
Zat epigallocatechin dan epicatechin
gallat yang terdapat dalam teh dapat mencegah atau mengontrol tekanan darah
dengan cara menghambat produksi enzim yang menjadi pemacu tekanan darah.
0 Response to "15 Manfaat Teh Untuk Kesehatan : Segelas Teh Bisa Mencegah Kanker"
Post a Comment