Limbah Bumbu Dapur yang Berkhasiat Hebat

Bawang merah tentunya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Rempah - rempah ini sudah lazim digunakan sebagai bumbu masakan juga sebagai obat herbal. Namun tidak banyak orang yang mengetatahui bahwa ternyata kulit bawang merah pun juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Kebanyakan orang hanya menggunakan isinya saja dan membuang kulitnya. Padahal kulit bawang merah sangat kaya manfaat untuk kesehatan, diantaranya dapat mengobati keluhan gastrointestinal, penyakit kardiovaskular, diabetes tip eke-2 , kanker usus besar dan obesitas.

Limbah Bumbu Dapur yang Berkhasiat Hebat

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal Plant Foods for Human Nutrition menyatakan bahwa kulit bagian luar bawang merah kaya akan serat dan flavonoid. Sedangkan bagian – bagian internal bawang merah yang masih utuh dan pada bonggol bawang merah mengandung senyawa belerang dan fruktan. Fruktan adalah prebiotik yang dapat merangsang aktivitas dan pertumbuhan bakteri dalam usus besar secara selektif. Sedangkan senyawa belerang dapat mengurangi akumulasi trombosit, meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.

Hasil riset yang dilakukan oleh kelompok Benitez yang bekerja sama dengan beberapa ilmuwan dari Universitas Cranfield Inggris menemukan bahwa kulit bawang merah yang kering mengandung serat diet dan antioksidan yang tinggi. Selain itu pada kulit bawang merah juga terdapa

t kandungan senyawa fenolik seperti flavonoid dan quercetin yang brfungsi sebagai obat. Senyawa fenolik yang terdapat pada kulit bawang merah tersebut bersifat anti-karsinogenik dan efektif membantu mencegah penyakit koroner. Menurut para peneliti, memakan serat mengurangi resiko penyakit jantung, keluhan lambung, kanker usus besar, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Selain mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan kulit bawang merah ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami dan banyak bermanfaat untuk merawat tanaman, manfaat tersebut antara lain :

1.    Sebagai Pestisida Alami

Kulit bawang merah mengandung senyawa acetogenin, dalam konsentrasi yang tinggi senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai anti-feeden yang membuat hama serangga tidak bergairah juga menurunkan nafsu makannya sehingga serangga menjadi enggan untuk melahap bagian tanaman. Sedangkan pada konsentrasi rendah senyawa tersebut bersifat sebagai racun perut yang bisa merusak organ – organ pencernaan pada serangga sehingga bisa mengakibatkan kematian pada hama serangga. Selain itu kulit bawang merah juga mengandung senyawa squamosin yang bisa menghambat transport electron pada system respirasi sel hama serangga sehingga membuat hama serangga tidak mendapatkan nutrisi makanan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu kulit bawang merah bisa dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami.

2.    Menyuburkan Tanaman

Selain berpotensi dapat membunuh hama ulat, senyawa dan zat yang ada dalam kulit bawang merah juga dapat menyuburkan tanaman serta dapat mempercepat tanaman untuk berbunga dan berbuah. Kulit bawang merah juga dapat di olah menjadi sirup untuk mempermudah kita dalam mengkonsumsi obat herbal. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci bersih kulit bawang merah, kemudian direbus sampai mengeluarkan warna merah. Saat air mendidih sebaiknya terus diaduk agar kandungan flavonoid dan zat lain yang terkandung didalamnya larut dalam air. Tambahkan gula agar rasanya manis setelah itu tinggal didinginkan dan sirup kulit bawang merah siap untuk dukonsumsi. Sirup tersebut bisa bertahan kurang lebih dua minggu, jika sudah mulai terlihat ada kerak dibagian atas sebaiknya tidak dikonsumsi lagi.

Demikian artikel tentang manfaat limbah dapur yang jarang diketahui oleh masyarakat

Tweet