Manfaat Cabai Untuk Kesehatan : Lawan Penyakit dalam dengan Cabai


Cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang sudah sangat popular di kalangan masyarakat. Tanaman cabai memiliki nama latin Capsicum Annum dan termasuk anggota keluarga Solanaceae. Diperkirakan tanaman tersebut berasal daratan Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Bumbu dapur yang terkenal karena rasa pedasnya tersebut ternyata juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan dapat digunakan sebagai obat herbal alami untuk menangkal berbagai macam penyakit.

Manfaat Cabai Untuk Kesehatan : Lawan Penyakit dalam dengan Cabai
Cabai
Cabai merupakan sumber vitamin A, B, C, dan E serta mengandung mineral seperti molybdenum, mangan, folat, kalium, thianin, magnesium dan tembaga. Kalium merupakan komponen penting yang membantu mengontrol tekanan darah dan detak jantung. Sedangkan mangan digunakan oleh tubuh sebagai co – factor untuk enzim anti-oksidan dan superoksida dismutase.

Beberapa manfaat cabai untuk kesehatan :
1.    Cabai mengandung flavonoid dan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari kanker.

2.    Cabai juga mengandung kapsisidin yang berfungsi memperlancar sekresi asam lambung dan mencegah infeksi system pencernaan.

3.    Cabai memiliki kemampuan membakar kalori dengan mudah sehingga baik untuk membantu melangsingkan badan.

4.    Kandungan vitamin C pada cabai diyakini mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

5.    Kandungan kalium dan fosfor yang tinggi pada cabai dapat membantu pertumbuhan tulang dan sel baru.

6.    Cabai juga dapat memperlambat resiko penyakit kardiovaskular, mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan, merangsang nafsu makan, membantu membersihkan paru – paru dan merangsang system pencernaan.

7.    Cabai merah dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan fibrin serta menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol jahat dalam darah. Yaitu zat esensial untuk pembentukan pembekuan darah sehingga system peedaran darah dan jantung menjadi lebih sehat.

8.    Cabai merah memiliki kemampuan yang disebut efek termogenik yaitu memproduksi panas didalam tubuh sama seperti efek setelah berolahraga.

9.    Cabai merah juga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan metabolisme tubuh.

Di dalam cabai juga terdapat kandungan senyawa seperti alkaloid bernama capsaicin. Senyawa tersebut yang memberikan rasa pedas pada cabai dengan berikatan pada reseptor nyeri di mulut dan kerongkongan. Reseptor tersebut kemudian akan mengirimkan sinyal ke otak lalu otak meresponnya dengan meningkatkan pengeluaran keringat, menaikkan denyut jantung, dan melepaskan hormon endorphin yang membunuh rasa nyeri akibat peradangan.

Berikut ini beberapa manfaat kandungan senyawa Capsaicin pada cabai :
Ø Kandungan senyawa capsaicin pada cabai mampu membunuh sel kanker dan sel – sel syaraf pada pancreas tikus percobaan yang menderita diabetes tipe – 1. Hal tersebut memungkinkan sel – sel yang memproduksi insulin mulai membuat insulin lagi.

Ø Capsaicin memiliki sifat antikoagulan yang dapat mencegah terbentuknya lemak pada pembuluh darah sehingga sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung koroner, impotensi dan stroke.

Ø Beberapa penelitian menyebutkan bahwa senyawa capsaicin dapat berfungsi sebagai anti – ulcer serta melindungi lambung dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Ø Capsaicin berperan utama dalam menghambat Substance P, zat yang berkaitan dengan proses inflamasi penyebab migrain, sakit kepala hingga sinus.

Ø Capsaicin dapat menghambat neuropeptida yang menjadi penyebab peradangan.

Ø Senyawa capsaicin juga bersifat anti–bakteri, anti–karsinogenik, anti–diabetes  serta bersifat analgesic bahkan mampu membantu penurunan berat badan pada penderita obesitas.

0 Response to "Manfaat Cabai Untuk Kesehatan : Lawan Penyakit dalam dengan Cabai"

Post a Comment